"Wah! Ada besawat!"
Jiang Tingxu segera membenarkan ucapan putranya, "Nak, bukan besawat, tapi pesawat."
Mata si Kecil berkedip-kedip mendengar perkataan ibunya, "Benar, kan? Ning Ning tadi bilang pesawat!"
Untuk sesaat, bahkan Wen Jie tidak bisa menahan tawa.
Mo Boyuan tidak tega membiarkan istrinya diganggu oleh putranya. Ia mengulurkan satu tangannya dan langsung memeluk si Kecil. Ia langsung meletakkan si Kecil ke kursi dalam pesawat.
"Duduklah dan jangan membuat masalah dengan ibumu."
"Mengerti, Ayah pasti selalu begini, sukanya menggertak Ning Ning."
Putranya mengeluh~
Jiang Tingxu membantu Bibi Wen dan melihat Mo Boyuan yang memarahi si Kecil di sisi lain. Ia pun langsung berkata, "Jangan memarahinya terus menerus."
Tentu saja Jiang Tingxu sangat menyayangi putranya. Selain itu, anaknya telah dididik dengan sangat baik sejak kecil, beberapa kali lebih baik daripada anak-anak lain pada usia yang sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com