webnovel

Bab 16

Toshio langsung berlutut melihat Muzan dihadapannya.

Dia tidak takut tetapi dia tidak ingin mati dibunuh oleh Muzan kerana tidak menghormatinya.

Iblis Bulan Bawah lainnya terheran melihat bahkan ada yang tertawa.

"Kau tunduk dihadapan wanita ini? Sungguh menyedihkan." ucap Tsuji.

Toshio meneteskan keringat dingin ketika mendengar Tsuji mengatakan ini.

Muzan mendengar ini tidak bisa untuk terus diam. Dia mengeluarkan aura yang kuat membuat para iblis tunduk tanpa sadar.

"Mu... Muzan-sama!" ucap para iblis.

Saat ini mereka mengerti mengapa Toshio menunduk, dia melihat Muzan siapa sahaja yang tidak tunduk.

"Namamu Toshio bukan? Iblis bulan bawah yang baru? Bagus kau bisa mengenaliku dan kalian." Muzan memandang mereka dengan dingin.

Terlebih lagi Tsuji yang memandang rendah dirinya. Jika bukan kerana dia masih berguna, Muzan sudah mencabik-cabiknya menjadi beberapa potongan.

"Apakah kalian memilki sesuatu untuk dilaporkan?" tanya Muzan.

"Saya, Nyonya Muzan." ucap Toshio.

Muzan melihat Toshio. Sosoknya lumayan tampan dan bisa menarik gadis manapun.

"Saya mendapatkan informasi mengenai Bunga Spider Lily." ucap Toshio.

Mendengar ucapan Toshio, Muzan tidak bisa menahan senyumnya.

Ini adalah benda yang dicarinya lebih dari 100 tahun tetapi gagal menemuinya.

Melihat iblis di depannya mendapatkan sedikit informasi mengenai Bunga Spider Lily sudah membuatnya bahagia.

"Bicara." ucap Muzan dengan suara dingin dan wajab datar.

"Ya. Menurut catatan keluarga yang saya bantai, mereka meninggalkan satu buku tentang tanaman.

Di salah satu buku itu tertulis bahwa bunga Spider Lily hanya bisa mekar di siang hari." ucap Tohio dengan kepala tertunduk.

Muzan terdiam sebentar. Didalam hatinya dia tidak terfikir hal ini.

Melihat Toshio menyelesaikan tugasnya dengan bagus Muzan tersenyum.

"Kerja bagus Toshio. Aku akan menghadiahimu. Dan yang lain apa memiliki sesuatu untuk dilaporkan?" tanya Muzan.

Para iblis lainnya tidak bersuara. Mereka tidak memilki sesuatu yang bagus seperti Toshio untuk dilaporkan.

"Baik, semua bisa bubar kecuali Toshio. Aku akan memberikannya." ucap Muzan sambil melambaikan tangannya.

Dalam sekejap, semua iblis bulan bawah kecuali Toshio diteleportasikan keluar dari Kastil Tanpa Batas.

"Toshio, ikuti aku. Aku akan menghadiahimu darah dan apa sahaja yang kau inginkan." ucap Muzan.

"Baik, Nyonya Muzan." ucap Toshio.

Muzan dan Toshio menuju ke sebuah bilik yang merupakan bilik pribadi Muzan.