webnovel

Tak Ingin Kehilangan

Sebenarnya masih flu tapi alhamdulillah sudah mendingan. Terimakasih buat readers yang udah memberikan power stone dan bintang untuk mendukung novel ini. Terimakasih atas review dan komentar readers yang membuat author jadi makin semangat buat menulis. Jadi demi kalian, aku bela-belain nulis lagi. Semoga kalian makin cinta sama novel ini, seperti cinta Bian pada Mumut.

Happy Reading..

***

Suasana kantor sudah sepi saat Bian menggandeng Mumut meninggalkan ruangannya, apalagi besok week end jadi hanya tinggal segelintir orang yang masih berada di sana.

"Kita mau kemana?" tanya Bian sambil meremas tangan Mumut.

"Pulang."

"Mari kita pergi. Kamu pilih tempatnya, aku akan antar kamu kemanapun kamu ingin pergi," bisik Bian lembut, matanya menatap Mumut penuh cinta.

Mumut tersenyum, dia heran kenapa Bian mengatakan hal itu biasanya dia akan langsung mengajaknya ke suatu tempat dan tak pernah meminta persetujuannya.

"Kenapa? Tumben."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter