webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
601 Chs

Positif

Setelah meminum obat dari dokter Firza beberapa watu kemudian akhirnya Mumut merasa lebih baik,mual dan muntah yang dirasakannya sudah berkurang. Kemudian Mumut berdiri dari tidurnya dan berjalan menuju sofa yang ada di ruangan Bian lalu duduk di sana. Ditatapnya Bian yang terlihat serius sedang bekerja. Mumut menatap lekat wajah suaminya dan menghitung kebersamaan mereka, tak terasa mereka telah bersama selama hampir tiga tahun.Tatapan Mumut beralih pada kursi di depan meja Bian, Mumut tersenyum mengingat saat dia duduk di kursi untuk pertama kalinya dengan wajah kusut dan tak berdaya. Ya, itu adalah interaksi pertamanya secara langsung dengan Bian di luar tugasnya sebagai karyawan karena dia mengeluhkan masalah pribadinya dan itu juga awal kehidupan bahagianya.

"Kenapa menatap kursi sambil senyum-senyum?" tanya Bian mengagetkannya. Bagaimana tidak? Tanpa Mumut sadari Bian telah duduk di sampingnya.

"Gak, kok!" Mumut mengelak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com