webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
603 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

MD 481 - Membuka Jati Diri (5)

MD 481 - Membuka Jati Diri (5)

Sebuah sentuhan lembut di punggung tangannya membuat Key tertegun, dia segera menoleh dan menemukan tatapan lembuat Raven yang tertuju padanya membuatnya merasa tenang.

"Kak Dery memang sering melebih-lebihkan penyakit mama, Kak. Jadi karena itu kalian kemari? Karena kalian mencemaskan kondisi mama? Kalian baik sekali, terima kasih," Revina tertawa kecil, ada nada haru dalam suaranya.

"Melebih-lebihkan?" Key menatap Revina dengan tanda tanya.

"Ya, begitulah," Revina kembali tertawa, "ayo diminum tehnya!"

Seorang perempuan paruh baya berjalan tertatih keluar dari bali gorden, dengan sigap Revina berdiri dan membantu perempuan itu duduk di kursi. Perempuan itu memandang Raven dan Key dengan tenang. Bau harum sabun mandi segera menguar di ruangan itu setelah mama Dery ada di sana.

"Mereka teman Kak Dery, Ma," Revina memperkenalkan keduanya pada ibunya.

"Oh, ya. Saya mamanya Dery. Kalian tidak bersama Dery,"