webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
601 Chs

MD 422 - Bukan Hanya Pecandu

Menikahlah Denganku 422

Keesokan harinya lebih tepatnya sore sehari setelah kejadian itu sebuah berita menghebohkan dunia entertainment saat seorang gadis anak pengusaha ternama terciduk sedang pesta narkoba di sebuah hotel. Menurut berita gadis itu sudah lama diintai oleh pihak kepolisian karena diduga sebagai pengguna selain itu disinyalir kalau dia juga terlibat peredaran narkoba di Indonesia karena itu pihak kepolisian akan menyelidikinya lebih lanjut.

Sheila yang mendengar berita itu langsung merasa lemas dan Seruni segera menghibur mamanya yang sudah didudukkan di sofa oleh asisten yang menunggui Seruni.

"Mama sabar dulu ya, biar tak pernah yang menyelidiki Apa benar itu Imelda atau bukan? Papa juga sebentar lagi kemari. Jadi Mama tenang dulu ya," Seruni hanya bisa berkata-kata untuk menghibur sang mama karena dia tak berani turun dari tempat tidur karena takut hal itu akan membahayakan kehamilannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com