Hari masih sangat pagi ketika Bima menjemput Seruni di panti, dia tersenyum ramah pada Bu Ratna yang menemuinya untuk menyapanya. Bima duduk di kursi yang ada di teras sambil menyeruput segelas kopi yang dibuatkan bu Ratna tadi sambil membuka email di ponselnya.
Dengan sabar Bima menunggu Seruni yang sedang bersiap-siap di kamarya. Tak lama kemudian Seruni sudah muncul dihadapannya dengan pakaian kerja yang sederhana tapi membuatnya terlihat sangat cantik. Seruni mengenakan celana panjang hitam kemeja putih dengan outer sepanjang lutut berwarna abu muda dengan kerudung yang senada.
Seruni tampak terkejut melihat kehadiran Bima di teras, tadi Bu Ratna maupun tak mengatakan kalau Bima menunggunya, pasti pemuda ini yang melarang Bu Ratna mengatakan kehadiran dia. Bima memang penuh kejutan, Seruni harus mengakui itu dan jujur dia suka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com