webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
603 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Kangen Bima

"Bangun, Sayang.," Kecupan di kening membangunkan Mumut yang sudah terlelap entah berapa lama.

Mumut membuka mata dengan enggan dan menemukan senyum di wajah Bian yang menggodanya,

"Sudah sampai?" tanyanya dengan enggan.

"Belum, sekitar tiga jam lagi,"

"Masih lama," Mumut berniat untuk kembali memejamkan matanya.

"Bangun," Bian menggelitik pinggang Mumut yang membuat Mumut mau tak mau harus bangun. Mumut duduk dengan malas di atas kasurnya dengan mata yang masih mengantuk. Dengan malas Mumut bangun dan menuju toilet untuk membersihkan muka dan memerah ASInya yang sudah penuh lagi. Saat dia kembali ke kabin, Bian tampak sedang berbicara dengan chef untuk berdiskusi makanan yang hendak mereka pesan. Mumut tersenyum pada chef dan menyamakan pesanannya dengan Bian, Harus Mumut akui perutnya memang sudah bernyanyi sejak tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com