78 Biar Waktu yang menjawabnya

Mumut masih duduk di Pantry, menikmati segelas susu hangat dengan nikmat. Dia sengaja menyuruh Via mengantarkan kopi untuk Bian dan Rio karena Mumut merasa risih dengan tatapan dan sikap Rio yang jelas-jelas menunjukan rasa suka padanya dan juga dia melihat Bian yang terlihat marah pada Rio.

"Mbak Mumut, Pak Presdir masih ngidam, ya? Berapa bulan sih umur kehamilan istrinya?" tanya Riska, cleaning service yang menggantikannya.

Harti yang bergabung dengan mereka hanya terdiam mendengar pertanyaan Riska kepada Mumut.

"Emangnya kenapa?" Mumut balik bertanya setelah memainkan gelas yang berisi susu ditangannya.

"Hehehe, kalau aku sih maunya begitu, kalau aku hamil suami aku yang ngidam. Jadi aku bisa enjoy dengan kehamilanku dan kebutuhan gizi bayiku juga akan lebih terjamin aku apa yang aku makan akan dikeluarkan lagi." Riska tertawa. "Terus terang aku ngiri sama istri Pak Presdir."

Mumut dan Harti tertawa mendengar perkataan Riska.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter