webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
603 Chs

Biar Waktu yang menjawabnya

Mumut masih duduk di Pantry, menikmati segelas susu hangat dengan nikmat. Dia sengaja menyuruh Via mengantarkan kopi untuk Bian dan Rio karena Mumut merasa risih dengan tatapan dan sikap Rio yang jelas-jelas menunjukan rasa suka padanya dan juga dia melihat Bian yang terlihat marah pada Rio.

"Mbak Mumut, Pak Presdir masih ngidam, ya? Berapa bulan sih umur kehamilan istrinya?" tanya Riska, cleaning service yang menggantikannya.

Harti yang bergabung dengan mereka hanya terdiam mendengar pertanyaan Riska kepada Mumut.

"Emangnya kenapa?" Mumut balik bertanya setelah memainkan gelas yang berisi susu ditangannya.

"Hehehe, kalau aku sih maunya begitu, kalau aku hamil suami aku yang ngidam. Jadi aku bisa enjoy dengan kehamilanku dan kebutuhan gizi bayiku juga akan lebih terjamin aku apa yang aku makan akan dikeluarkan lagi." Riska tertawa. "Terus terang aku ngiri sama istri Pak Presdir."

Mumut dan Harti tertawa mendengar perkataan Riska.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com