"Syuttt. Sudah ya. Terima kasih kamu sudah mau memaafkanku. Aku mohon teruslah menjadi pengasuh Aidil," pinta Faisal.
"Hiks hiks eh ... he ... dengan senang hati," kata Aisyah terisak bahagia dengan haru.
"Jika selamanya jadi pengasuh?" tanya Faisal terdengar asal ceplos.
"Ha?"
"Hehehe. Lupakan saja," kilah Faisal. Keduanya berjalan masuk ke kamar Aidil.
****
Di ruangan besar itu Andra tidak bisa tidur. Walau dia mengusai kasur lebar dan luas dia tetap tidak bisa tidur.
Andra segera mengambil bantal guling lalu mengambil ponsel dia memutar vidionya Anna yang sedang asik di dapur.
Semua tingkah polah Anna terekam. Bahkan saat dia mencicipi makanan dengan telapak tangan.
"Ih ... kok gitu?" gumam Andra menilai Anna.
[Hem ... khas banget.]
"Ih kenapa dengan ku?" gumamnya lalu menutup ponsel.
Andra segera bangun lalu melihat nomer Anna yang masih online. "Dia belum tidur?" tanyanya segera turun dati ranjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com