Disaat mereka masih ngobrol-ngobrol tiba-tiba terdengar dari salah satu kamar pondok suara anak santri yang bertengkar, bahkan ada mereka juga mengucapkan kata-kata kotor.
Mendengar suara ribut-ribut seperti itu salah satu santri senior yang sedang menemani Fajar dan Kakek itu pun langsung bergegas masuk ke kamar yang ada suara keributan tersebut.
Begitu Santri senior tersebut masuk suara ribut-ribut itu langsung sunyi, dan tidak lama kemudian santri senior itupun kembali keluar menemui Fajar dan Kakek Rahmat.
"Maaf ya Kek, itu Anak-anak lagi pada ribut-ribut?" ujar salah satu santri senior sambil terlihat agak malu pada tamunya itu.
"Ah, gak papa ... biasa namanya juga anak muda," sahut Kakek nampak bisa memaklumi keributan dari para santri tadi.
Mendengar jawaban Kakek Rahmat seperti itu kedua santri senior itupun nampak tersenyum lega, karena mereka berdua melihat kalau Kakek ini bisa memahami permasalahan sehingga tidak salah dalam menilai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com