Xie Yewu kembali ke akal sehatnya, melihat sekelompok orang ini, dan dengan enggan menatap seorang gadis yang lumayan panjang.
Mud, lebih baik berciuman daripada ditertawakan orang lain!
Ketika dia bangkit dan hendak berjalan ke arah gadis itu, gadis itu juga menyadari bahwa napasnya yang tegang tertahan.
Saat Mo Jiayue melihat Mo Jiayue hendak berjalan ke arah orang lain, hatinya terasa sesak dan tidak nyaman.
Bahkan jika dia tahu itu hanya permainan, dia tidak ingin melihat Mu Ge mencium orang lain.
Pada saat itu, dia hampir tidak memikirkan apa-apa dan secara naluriah menghentikannya ……
"Ehm?" Xie Yemu berbalik dan menatapnya.
Mo Jiayue tidak mengatakan apa-apa. Ia bangkit dan berjalan ke arah Mo Jiayue. Kedua tangannya meraih kerah baju Mo Jiayue, lalu berjinjit dan mencium bibir Mo Jiayue.
Ruangan itu sunyi senyap. Semua orang menatap pemandangan yang luar biasa ini dengan mata terbelalak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com