"Ma-mandi bersama?" ucap Olivia gelapan dengan wajah tegang. Olivia segera beranjak bangun. Sudah pasti Olivia tak akan melakukannya. "Tentu saja, hehe ... memangnya aku boleh menolak?"
Rex yang tadinya berniat marah malah tidak jadi. Dia menarik kedua sudut bibirnya dengan sempurna.
Olivia tercengang, baru pertama kali melihat Petra yang sedang dirasuki Rex tersenyum seindah itu. Tampan sekali adalah kata-kata yang cocok untuknya.
Olivia segera menundukkan wajahnya karena dia sadar diri. Dia mengambil jubah William, lalu bergegas naik ke atas.
Sesampainya di kamar, Olivia bersandar di pintu dengan dada naik turun. Matanya celingak-celinguk ke sana kemari kebingungan. Dia bingung apa yang sudah terjadi antara dia dan Rex malam ini. Kenapa ciuman itu bisa dia lakukan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com