webnovel

Tangan Kanan Adinata

Elis berdiri layaknya seseorang yang sangat kebingungan di depan gedung yang mewah sejak tadi dia menunggu Adinata untuk mengantarkannya pulang bagaimana Elis bisa pulang sendiri sedangkan uangnya saja sudah tidak ada. Ponselnya saja Hana sekretaris tidak tahu malu itu. Tiba-tiba saja mobil berwarna hitam. Tak asing oleh penglihatan Elis, dia melihat sedikit dari balik kaca jendela seorang pria tua nanti

"Kau memikirkan apa cepat masuk menyusahkan saja."

"Harusnya kau pulang saja daritadi."

"Dompetku ketinggalan, aku lupa membawanya Tuan."

Di tengah hujan yang deras Adinata tiba-tiba saja datang mengambil payung di tangan Elis sudah lebih dulu masuk ke dalam meninggalkan Elis yang basah kuyup karena payung yang ia kenakan dirampas oleh Adinata

Elis menghentakan kakinya berkali-kali dia bergegas masuk lalu duduk di samping Adinata setengah bajunya basah dia mengeringkan rambutnya dengan mengenakan tisu kering

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com