"Mengapa Tuan Adinata masih belum pulang juga ya padahal dia bilang akan pulang jam 10." Elis menghembuskan napas kasarnya sudah hampir jam 10 malam tetapi Tuan Adinata masih belum juga pulang saat di kantor tadi siang. Elis ingin menemui Adinata karena keterlambatannya Adinata sudah berangkat untuk bertemu dengan salah satu klien jatuhnya harus menunggu waktu lebih dari 2 jam agar bisa bertemu dengan Adinata.
"Mengapa aku hujan di tiba-tiba memikirkannya ya?" Merasa aneh itulah Halo menghempaskan tubuhnya dia atas kasur padahal sepulang dari ruku dia berniat untuk langsung tidur saja. Karena, seluruh tubuhnya terasa sakit seperti ada yang mengganjal emosional itu sedang tidak ada di sampingnya tanda tangan mungilnya harap-harap atau tempat dimana biasa tidur. "Dia kasar dan juga pemarah tetapi. Mengapa aku merasa nyaman dan padanya?" Bantal Adinata ia mencium aroma bantal itu masih tinggal. "Apa aku salah ya udah nyaman dengannya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com