Dua hari kemudian, saat tengah hari sebelum makan siang ... tiba-tiba Silvia dan anggota keluarga lainnya sudah berada di kediaman Hutama. Kebetulan mereka kembali tidak dengan Randy, suami dari Mariana itu ada urusan mendadak ke Bali.
Di saat yang bersamaan, Clarissa baru selesai memasak di dapur. Seorang pelayan datang dan memberitahukan keberadaan Silvia, Jonathan dan juga istrinya. Ia sempat terkejut mendengar kedatangan mereka yang begitu cepat.
Dengan langkah yang tergesa-gesa, Clarissa bergegas menuju ke ruang tamu. Belum juga ia sampai, Silvia sudah berlari pelan ke arahnya. Wanita itu menangis dan memeluk keponakannya itu.
"Mengapa kamu tak mengatakan jika Kak Calista telah tiada?" Air mata mengalir sangat deras. Silvia sangat terkejut saat Randy membawanya ke sebuah pemakaman di mana kedua orang tua Clarissa berada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com