webnovel

Menikahi Simpanan Ayahku

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, memberikan komentar atau review. Tidak layak untuk yang di bawah umur. Andrew Hutama, seorang pengusaha muda yang sukses memilih untuk menikahi Simpanan Ayahnya. Bukan tanpa alasan, rasa sayangnya pada sang ibunda membuat dirinya rela berkorban demi kebahagiaan wanita yang sudah melahirkannya itu. "Clarissa. Apa kamu punya kekasih?" tanya Andrew sambil tersenyum menggodanya. "Sebenarnya kekasihku sudah beristri," jelas wanita itu. "Apa! Jadi wanita secantik dirimu hanya dijadikan simpanan." Andrew pura-pura terkejut mendengar jawaban dari wanita simpanan ayahnya. Sayangnya, semua yang telah Andrew korbankan justru membuatnya harus berjuang dalam mencari kebahagiaan yang sejati. Bahkan ia harus membenci ayahnya sendiri karena sebuah alasan yang tak bisa diterimanya. Mampukah Andrew Hutama menemukan cinta sejatinya? Ataukah justru akan terjebak dalam hubungan rumit dengan Simpanan Ayahnya? Ikutilah Kisahnya .... Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Lenna_Cristy · Realistic
Not enough ratings
500 Chs

Aku Belum Cukup Mengenalmu

Setelah kurang lebih dua jam berada di pantai, seorang pria datang menghampiri Andrew dan Clarissa. Pria itu memakai pakaian sangat rapi dengan senyuman sangat ramah. Di tangannya sedang memegang sebuah layar ponsel, yang ditatapnya tajam. "Excuse me sir. I was ordered by Mr. Robert to pick you up as well as take you to his house." Pria itu mengatakan dengan sangat sopan.

"Please wait a moment. I will call my son first, just wait for me in the car," balas Andrew sambil berdiri, kemudian memanggil anaknya yang masih asyik bermain pasir pantai di sana. Sayangnya Ken tidak mendengar panggilan dari ayahnya, membuat lelaki itu harus berjalan lebih dekat lagi. "Ken. Ini sudah hampir sore, seseorang sudah datang untuk menjemput kita," ujar Andrew. Lelaki itu sedikit membungkukkan badannya dan mengangkat tubuh mungil anaknya lalu menggendongnya. Anak itu sama sekali tak memberikan protes apapun. Mungkin Ken cukup puas seharian bermain di hamparan pasir yang cukup menyenangkan baginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com