webnovel

Tas Susu Kecil

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Kali ini Su Xiqin dan Zhang Jing tidak bertemu dengan Direktur Departemen Desain Zhuo Sheng. Akhirnya, mereka kembali dengan tangan hampa.

"Su Xiqin, ayo kita naik taksi untuk kembali," kata Zhang Jing. Memori tentang kecelakaan saat bertemu Mo Xigu tadi siang membuat Zhang Jing khawatir.

Su Xiqin menoleh ke arah Zhang Jing. "Kamu kembali duluan saja, Zhang Jing," katanya. Zhang Jing yang saat itu sedang menenteng tas pun mulai membuka mulut, tapi kemudian mengatupkannya lagi. Saat melihat Zhang Jing yang tampak sedang memikirkan sesuatu, Su Xiqin pun berkata, "Kamu harus tahu bahwa aku punya dendam pribadi pada direktur itu."

Zhang Jing adalah orang yang cerdas sehingga ia menjawab, "Tenang saja, Xiqin. Aku tahu mana yang harus diucapkan dan mana yang tidak perlu diucapkan."

Su Xiqin mengangguk. Sebenarnya, pernikahannya dengan Mo Xigu belum terungkap sejak lama. Namun, karena sekarang mereka berencana untuk bercerai, ia rasa berita itu tidak perlu disebarkan agar tidak menimbulkan masalah.

Setelah melihat kepergian Zhang Jing dari belakang, tatapan Su Xiqin berubah menjadi kosong. Ia berdiri dalam waktu yang lama sambil melihat Gedung Zhuo Sheng dan merencanakan sesuatu di benaknya. Ketika ia keluar dari gedung Zhuo Sheng, sebuah mobil melewatinya. Orang yang berada di dalam mobil pun menyipitkan matanya saat melihat sosok Su Xiqin.

"Apa baru-baru ini ada kerja sama dengan Perusahaan Mo?" tanya Bai Yanshen.

Ketika mendengar kata-kata bosnya, Jiang Cunyu yang duduk di depan segera membalik badan. Ia memikirkan pertanyaan bosnya hingga mengingat sesuatu, kemudian menjawab, "Akhir-akhir ini, belum ada kerja sama dengan Perusahaan Mo. Tapi, perusahaan perhiasan itu baru-baru ini merilis sejumlah perhiasan baru. Desainer dari perusahaan kita belum bisa memenuhi apa yang Anda inginkan sehingga Direktur Departemen Desain mengusulkan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang terkenal dan Perusahaan Mo termasuk salah satunya. Su Xiqin adalah Kepala Desainer dari Perusahaan Mo dan menunjukkan bakat desain yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Jika tidak ada masalah lain, mungkin bekerja sama dengan Perusahaan Mo adalah pilihan yang bagus."

"Kerja sama ini harus bisa memilih karya-karya yang paling unik. Jika tidak, kemampuannya itu tidak akan bisa dipercaya."

Jiang Cunyu mengerutkan keningnya dan berpikir, Sebenarnya kemampuannya sudah cukup kredibel dan bisa dipercaya. Lalu, apa lagi yang harus diragukan? Namun, karena Bai Yanshen adalah bosnya, ia tidak berani mengatakannya dan hanya bisa membantah dalam hati.

———

Su Xiqin tidak kembali ke Perusahaan Mo. Ia berhenti di persimpangan, lalu mencegat taksi dan pergi ke sekolah untuk menjemput anak. Kota S adalah kota yang terletak di bagian selatan. Meskipun sekarang sudah pukul lima sore, cuacanya masih sangat panas. Setelah sampai dan turun dari taksi, Su Xiqin berdiri dan berteduh dari sinar matahari bersama para orang tua lainnya untuk memeriksa apakah kelas putranya sudah selesai.

Tak lama kemudian, seorang guru keluar dan mengarahkan murid-muridnya untuk berjalan dalam dua baris yang rapi menuju gerbang sekolah. Su Xiqin bisa melihat sesosok anak kecil yang tampan dan mengenakan tas susu kecil. Mungkin karena ada ikatan batin antara ibu dan anak, anak kecil yang membawa tas susu kecil itu menatap balik ke arah Su Xiqin dan melambaikan tangan ke arahnya.

Su Xiqin ingin mengatakan bahwa hal yang sering membuatnya lupa waktu adalah berada di rumah bersama putranya sendiri. Ia tidak pernah berhenti bersyukur setiap melihat putranya. Selama melewati waktu-waktu yang sulit dalam lima tahun terakhir ini, putranya menjadi sumber kekuatan yang mampu membuatnya bertahan. Ia kerap dihadapkan dengan masalah yang rasanya hampir tidak mampu ia lewat. Namun, melihat wajah putranya seakan memberikan suntikan kekuatan baru yang bisa membuatnya melewati segala kesulitan.

Next chapter