Presiden Zhuo Sheng

Di dalam ruangan, Su Xiqin berbicara dengan Ji Qingyang dengan begitu ramah. Su Xiqin menjelaskan pemahamannya mengenai konsep yang diusulkan oleh Zhuo Sheng, sementara Ji Qingyang mendengarkannya dengan seksama dan sesekali memberikan pendapat untuknya. Jarak duduk Ji Qingyang begitu dekat dengan Su Xiqin sehingga terkadang pria itu tidak sengaja menyentuh punggung tangan Su Xiqin ketika berbicara.

Su Xiqin bukanlah seorang gadis polos yang baru lahir kemarin sore. Tentu saja Su Xiqin memahami maksud gerakan Ji Qingyang barusan yang tidak disengaja itu adalah pertanda bahwa pria itu sedang tertarik padanya. Namun, kerja sama ini begitu penting sehingga Su Xiqin mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mendapatkan kerja sama ini. Akhirnya, ia pun berkata, "Direktur Ji, saya harap Perusahaan Mo bisa sesuai dengan ide Zhuo Sheng."

Ji Qingyang tersenyum dan bertepuk tangan. "Konsep desain Anda sangat bagus. Anda sangat layak untuk menjadi desainer di industri perhiasan. Tapi, pembahasan desain ini mungkin membutuhkan komunikasi yang lebih," kata Ji Qingyang. Setelah itu, ia mengangkat tangan dan melirik jam tangannya. Lalu, ia berkata, "Baiklah, sebentar lagi saya harus bertemu dengan klien. Jika ada pembicaraan lebih lanjut, saya akan menghubungi Anda."

Su Xinqi tahu bahwa semakin banyak komunikasi yang dibutuhkan, maka akan semakin besar pula peluang untuk berhasil. "Baik," jawab Su Xinqi.

Begitu mereka selesai membicarakan masalah pekerjaan, mereka berdua keluar dari ruangan itu. Saat membuka pintu, terlihat banyak orang sedang berkerumun.

"Tuan Bai, anak ini sangat pintar."

Ketika melihat ekspresi dingin Bai Yanshen, kerumunan orang itu perlahan-lahan mulai membubarkan diri. Ketika Su Xiqin melihat ke arah Bai Yanshen, ekspresi dinginnya tidak berubah. Su Xiqin pun terus menatap Bai Yanshen.

"Presdir, silahkan duduk di dalam," kata Ji Qingyang yang saat itu belum pergi. Kemudian, ia memalingkan pandangannya ke arah Su Xiqin dan berkata, "Nona Su, mari kita bicarakan hari ini saja."

Su Xiqin menatap Ji Qingyang dengan bingung dan tiba-tiba merasakan sebuah gejolak, seakan baru saja mendapat suatu firasat. Ia pun berpikir, Ji Qingnya memanggilnya sebagai sebutan Presdir? Berarti dia adalah...

Bai Yanshen melangkah masuk dan melewati Su Xiqin dengan disertai angin sepoi-sepoi. Su Xiqin pun berbalik badan dan melihat punggungnya. Karena Ji Qingyan melihat Su Xiqin yang sedang menatap dengan heran, ia pun menjelaskan, "Nona Su, ini adalah presiden kami."

Penjelasan Ji Qingyan membuat Su Xiqin merasa dugaannya benar, Ternyata dia Presiden dari Perusahaan Zhuo Sheng. Bukankah ini suatu kebetulan?

Bai Yanshen sudah duduk di sofa di depan Su Xiqin. Riak di mata Bai Yanshen memancarkan tatapan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tatapannya begitu dalam bagaikan dalamnya air laut. Su Xiqin yang tidak pernah melihat tatapan seorang pria dengan jelas sesaat sedikit bingung. Namun, ia berusaha tetap tenang dan menyapa Bai Yanshen seperti biasa, "Halo, Presdir Bai."

Bai Yanshen tidak menanggapinya. Ia terus menatap Su Xinqi dengan tatapan dingin. Hal ini membuat Su Xinqi bingung harus berbuat apa dan ia sempat berpikir, Apakah dia seperti itu karena kapan lalu aku menabrak mobilnya?

"Apa-apaan hantu kecil itu?" Tiba-tiba terdengar suara dari arah pintu yang terdengar seperti seseorang yang sedang marah.

"Orang tuanya pasti berbakat menghasilkan hantu kecil seperti itu."