webnovel

Dia Membuatnya Ingin Melarikan Diri

Editor: Wave Literature

Setelah Su Xiqin memenangkan kontrak kerja sama, ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk Perusahaan Zhuo Sheng. Setelah gagal bercerai dengan Mo Xigu, ia mulai mencari cara lain agar Mo Xigu menyetujui perceraian tersebut.

Hari ini, Su Xiqin dan Zhang Jing berencana pergi ke Zhuo Sheng untuk membahas mengenai desain secara rinci. Ketika menunggu lift, mereka bertemu dengan Bai Yanshen. Sosok tinggi Bai Yanshen keluar dari lift dan matanya melihat ke arah Su Xiqin yang sedang menunggu lift. Su Xiqin merasa tubuhnya seketika menegang ketika melihat Bai Yanshen keluar dari lift.

Meskipun Su Xiqin sebelumnya telah bertemu Bai Yanshen, ia tidak tahu harus bagaimana ketika sekarang kembali berhadapan dengannya. Tubuh Su Xiqin menegang ketika memandang Bai Yanshen dan tanpa sadar pikirannya melayang ke momen pertemuan pertama kali mereka, yakni saat Bai Yanshen tak sengaja mendaratkan ciuman di telinganya. Memori membuat wajah Su Xiqin merona malu.

Su Xiqin belum pernah merasakan perasaan seperti ini. Ia pun berpikir, Haruskah aku menyapa, atau berpura-pura tidak melihat?

Sementara Su Xiqin tidak tahu harus berbuat apa, Jiang Cunyu menyapanya sambil tersenyum, "Nona Su, Anda datang kemari."

Su Xiqin yang saat itu sedang salah tingkah segera mengangguk dengan sopan, lalu membuka bibirnya dan berkata, "Halo, Tuan Bai, Tuan Jiang."

Mata Bai Yanshen berbinar melihat Su Xiqin, tapi dalam sekejap tatapannya langsung berubah menjadi acuh tak acuh. Ia menatap Su Xiqin dengan tatapannya yang tidak bisa ditebak dan ia juga tidak menanggapi sapaan Su Xiqin.

Zhang Jing yang berdiri di samping Su Xiqin kini menatap lurus ke arah Bai Yanshen. Ia tidak menyangka bahwa presiden dari Perusahaan Zhuo Sheng begitu tampan hingga ia tidak bisa melukiskan ketampanannya dengan kata-kata. "Halo, Tuan Bai," sapa Zhang Jing sambil tersenyum.

Bai Yanshen menarik tatapannya dari Su Xiqin dan beralih menatap Zhang Jing, lalu mengangguk dan melangkah pergi. Kemudian, Zhang Jing menoleh ke arah Su Xiqin yang masih terdiam kaku dan mengajak Su Xiqin pergi.

"Ternyata Presiden Zhuo Sheng adalah pria yang begitu tampan. Dia telah berhasil membiusku hanya dalam waktu satu detik," kata Zhang Jing sambil melipat tangannya di depan dada.

Setelah Bai Yanshen pergi, suasana tegang seketika menghilang dan Su Xiqin akhirnya bisa menghela napas dengan lega. Entah kenapa, Su Xiqin selalu merasa ada tekanan yang tak terlihat setiap kali ia bertemu Bai Yanshen. Seperti ada hawa ambigu yang membayang di sekitar mereka, apalagi setelah kejadian itu. Perasaan ini terkadang ingin membuat Su Xiqin melarikan diri tanpa alasan yang jelas.

"Ayo pergi," kata Su Xiqin sambil menatap Zhang Jing yang sedang bergumam. 

Mereka kemudian melangkah ke lift menuju Departemen Desain. Pertemuan ini khusus untuk membahas beberapa rincian mengenai kerja sama mereka. Mereka membahas beberapa poin-poin hingga jam istirahat makan siang. Ketika Su Xiqin dan Zhang Jing akan pergi, Ji Qingyang menghampiri mereka dan mengajak mereka makan bersama.

Su Xiqin dan Zhang Jing akhirnya mengikuti Ji Qingyang. Ternyata, Ji Qingyang adalah orang yang sangat menyenangkan. Saat mereka makan bersama dan mengobrol, Su Xiqin hanya menjadi pengamat sambil sesekali mengatakan beberapa kata. Tiba-tiba, Su Xiqin melihat seseorang berpakaian hijau yang baru saja dilihatnya. Bagaimana mungkin mereka bisa bersama?