"Maafkan saya Tuan Christian, saya hanya ingin mengambilkan minum untuk Tuan." Alessia berkata jujur. Ia juga ingin membantu Bibi Ann merampungkan pekerjaannya di pagi hari.
Usai mendengar jawaban Alessia, Christian menoleh ke arah di mana gelas minumnya berada.
Gelas di atas nakas memang telah kosong. Tak tersisa setetes pun. Ia menghela napas panjang. Rupanya ia mendadak kehausan. Tenggorokannya terasa kering.
"Ya sudah. Kalau itu yang mau kau lakukan, maka lakukan sekarang juga. Kebetulan aku haus dan jangan terlalu lama. Aku paling tidak suka menunggu." Christian menyetujui permintaan sang istri.
"Baik, Tuan." Alessia menjawab singkat.
Alessia yang mendengar titah dari sang suami segera berbalik badan dan berjalan ke arah pintu. Belum benar-benar melangkah keluar dari pintu, Christian tiba-tiba memanggilnya.
"Alessia!" pekik Christian tegas.
Alessia menoleh sekilas dari bahunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com