Antony menghela napas berat. "Tentu saja dia menolak perasaanku. Apa lagi menurutmu? Status kita hanyalah seorang pengawal yang tidak mempunyai kekuatan. Bahkan aku terlalu naif berani memiliki perasaan yang tak ubahnya malah akan mencelakai diriku lagi. Mungkin aku akan patah hati untuk kedua kalinya," balas Antony seraya mengembuskan napas berat.
"Hei kawan, tenanglah! Jika Tuan Merlin nanti menikahimu dengan Nona Redita, lambat laun Nona juga akan mencintaimu. Percayalah kepadaku." Aron membusungkan dadanya dan menepuk-nepuk pelan dadanya dengan rasa bangga.
Antony hanya terkekeh lalu menyesap colanya lagi. "Kau seperti ahli dalam percintaan, tapi nyatanya zonk!"
"Aku memang ahli. Kau bisa bercerita apapun kepadaku."
"Jagalah rahasiaku yang ini. Jangan suka mengatakan hal yang tidak penting!" pinta Antony.
"Aku usahakan," sahutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com