webnovel

Universitas Nan

Editor: Wave Literature

"Tidak pindah juga tidak apa-apa. Lagipula besok kakek akan pulang dari rumah sakit, jadi pasti akan ada banyak tamu yang datang untuk menjenguk kakek jadi tolong untuk yang merasa tidak bisa menahan diri melakukan hal-hal semacam itu pergilah saja ke hotel. Lagi pula semuanya sudah lebih dari 17 tahun dan sudah menjadi orang dewasa, jadi tidak perlu takut bermain sex dan tertangkap oleh para reporter."

Perkataan Su Wanwan itu membuat raut wajah semua orang berubah.

Su Yanyan merasa sangat marah hingga dia merasa seperti mau muntah darah, tapi Xing Yuyun duduk di sampingnya sehingga dia tidak mau menunjukkan dirinya terlalu marah jadi dia hanya bisa bersikap pura-pura sedih dan dengan suara serak berkata, "Pa, lihatlah dia, dia bicara hal yang tidak enak didengar!"

Su Yuntang marah hingga membelalakkan matanya dan dia merasa tekanan darahnya seketika naik.

Su Yuntang mengumpat dalam hati, 'Tadi dia mengatakan meminta uang 170.000 yuan dan sekarang mengatakan tentang umur 17 tahun, dia tadi mau pindah keluar tapi kemudian menggunakan kakeknya untuk menekanku! Sebenarnya kesalahan apa yang pernah aku buat di kehidupanku hingga aku mendapatkan semua ini?!'

"Wanwan, kamu ini suka sekali bercanda." Jiang Yi mengepalkan tangannya dengan perasaan tidak senang, "Karena papa besok keluar dari rumah sakit, maka Bibi Yang nanti tolong bereskan kamar papa…"

"Bibi Yang, tolong bantu aku untuk membereskan kamarku juga." Su Wanwan langsung memotong perkataan Jiang Yi, "Bulan September aku akan masuk Universitas Nan, bantu aku untuk memindahkan meja belajar ke balkon…"

"Universitas Nan? Apa maksudmu?" Su Yanyan langsung memotong perkataan Su Wanwan.

"Oh aku lupa bilang kepada kalian." Su Wanwan tersenyum ke arah Su Yanyan, "Aku tidak akan kembali ke LA. Kakek sudah bicara dengan Kakek Chu dan saat semester baru, aku bisa langsung masuk Universitas Nan dan masuk ke tahun ketiga."

"Apa?!"

Su Yanyan langsung bangkit berdiri, gerakannya sangat heboh hingga kaki kursinya menggesek lantai dan menimbulkan suara yang melengking dan tidak nyaman di telinga.

Universitas Nan adalah universitas terkenal di kota Nan. Tempat itu juga merupakan universitas pertama yang berisi orang-orang berbakat, jadi mereka yang bisa masuk ke sana akan merasakan sebuah kebanggaan tersendiri!

Su Yanyan berkata dalam hati, 'Aku melakukan banyak hal hingga mencari banyak guru les yang hebat hingga akhirnya aku bisa meningkatkan nilaiku, tapi Su Wanwan dengan mudahnya langsung masuk ke sana?! Yang lebih menyebalkannya lagi dia langsung masuk tahun ketiga? Bukankah itu berarti dia menjadi seniorku?! Setelah bersusah payah aku membuat papa mengirim Su Wanwan ke luar negeri, sekarang dia malah kembali dan kuliah di universitas yang sama denganku. Itu berarti aku setiap hari mau tidak mau akan melihatnya terus… Aku tidak terima, aku tidak bisa menerimanya!'

Jiang Yi juga merasa terkejut mendengar itu.

Dia tahu bahwa Su Xueqin sangat menyayangi dan memanjakan Su Wanwan, tapi dia sama sekali tidak menyangka Su Xueqin akan melakukan ini.

Jiang Yi berpikir, 'Apa orang yang selalu melakukan hal dengan tenang seperti dirinya benar-benar mencari keluarga Chu hanya untuk memasukkan Su Wanwan dari jalan belakang?'

Makan malam itu berakhir dengan suasana tidak menyenangkan.

Su Yanyan masih sama sekali tidak bisa menerima hal itu dan dia hanya mengatakan dirinya tidak selera makan kemudian pergi menangis sambil berlari menaiki tangga.

Jiang Yi ingin menyuruh Xin Yuyun pergi menghibur Su Yanyan, tapi Xing Yuyun tiba-tiba bangkit berdiri.

"Wanwan, ikut aku pergi ke balkon, ada yang ingin aku bicarakan kepadamu."

Saat mendengar itu, raut wajah Jiang Yi sedikit berubah.

Su Wanwan malah mengangkat alisnya dan berkata, "Adik ipar, memangnya ada hal apa hingga kamu tidak bisa bicara di sini?"

"Yuyun." Su Yuntang memanggil Xing Yuyun dengan suara peringatan.

Xing Yuyun menekan perasaan tidak senangnya dan menjelaskan, "Paman tenang saja, aku hanya ingin menjelaskan kepada Wanwan masalah antara diriku dan Yanyan…"

"Tapi aku sama sekali tidak tertarik dengan cerita memalukan kalian, selain itu ini adalah rumah keluarga Su. Su Yanyan masih ada di atas menangis tapi kakaknya dan adik iparnya malah bicara berdua di balkon? Aku yakin itu tidak pantas dilakukan, kan?" Su Wanwan mengatakan itu sambil menuangkan anggur merah ke dalam gelasnya, kemudian dengan wajah tenang dan dingin bertanya, "Pa, aku benar kan?"

Su Yuntang melihat ke arah Su Wanwan kemudian dengan perasaan yang lebih tenang berkata, "Yuyun, kamu tenang saja, paman sudah membicarakan masalah ini dengan kakekmu. Tanggal 30 bulan depan pesta pertunanganmu dengan Yanyan akan diadakan."

Xing Yuyun berdiri di tempatnya dan sorot matanya terlihat muram, setelah beberapa saat dia baru menjawab, "Baik."