webnovel

Mereka pantas menerimanya!

Soraya tidak peduli, dia tetap berjalan ke arah Maria.

"Maria!"

"Hah!" Maria kaget. Wanita dekil itu mengenalnya. Waduh gawat. Jangan-jangan dia teman sekolahku dulu. Aduh kacau... Ketahuan aku cuma karyawan losmen.

"Kamu... kamu kenal aku?"

"Maria...aku Soraya!"

"Hah! Soraya! Kamu kan di penjara! Kok bisa bebas? Kamu kabur ya dari penjara?" Maria melangkah mundur. Takut. Soraya residivis!

"Soraya... mundur! Jangan dekat- dekat! Kamu penjahat! Pergi! Tempatmu bukan di sini!" Maria panik. Soraya bukan hanya menakutkan tapi mengerikan! Tampang Soraya sangat, jelek, kotor, dekil, bau olie. Bajunya kotor sekali, sepatu boot plastik itu juga sangat kotor.

Maria ngeri melihatnya.

"Maria! Kamu kenapa?" Soraya terkekeh geli. Sementara tawa Soraya terdengar menakutkan bagi Maria.

"Soraya... jangan mendekat! Awas kamu! Mau ku teriakin maling!" Maria gemetar.

"HAHAHA!" Soraya tertawa keras. Maria lucu sekali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter