"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Devian.
Salsa beranjak duduk kembali. Dia memegang tangan Devian. "Aku tanya jujur padamu. Tolong jawab. Dimana Angel sekarang?" tanya Salsa. Kedua matanya menunjukan rasa khawatir pada dirinya. Sementara Devian, dia tidak berani menatap kedua mata Salsa. Dia akan terus bersedih jika melihat mata Angel berada di depannya. Sementara Angel masih terbaring tak berdaya di ruang Icu. Dia bahkan tidak bisa mendengarkan semua apa yang dia katakan.
"Aku harus bicara apa?" kata Devian lirih.
"Dimana Angel, Kamu pasti tahu sesuatu, kan? Aku tidak pernah melihat wajah kamu seperti ini. Bahkan, aku tidak pernah melihat Devian sesedih ini." ucap Salsa kengerkasna suaranya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com