Kenan sudah di kantor, tetapi pikirannya tertuju ke sang istri. Apa tidak masalah sang istri di tinggal begitu saja saat sedang tidur? Namun, mau bagaimana lagi, ia harus pergi ke kantor. Sampai di kantor, ia melanjutkan membaca bahan untuk pembahasan dengan klientnya. Hingga jam pertemuan tiba, ia pun berjalan ke ruang pertemuan bersama sekertarisnya.
Kenan mengernyitkan dahinya ketika melihat seorang wanita yang akan membahas kerja sama dengannya. Ia ingat sekali, jika perusahaan ini di kelola oleh seorang pria paruh baya. Mungkin jika papanya masih hidup, pria itu seumuran dengan papanya.
"Hallo mr. Kenan, saya Gabriel, anak dari Johnny Thompson," ucap wanita itu memperkenalkan dirinya seraya mengulurkan tangannya.
"Kenan," ucap Kenan dengan suara dingin dan dahinya yang masih mengernyit seraya menjabat tangan Gabriel.
"Kenapa bukan Mr. Thompson?" tanya Kenan dan mempersilakan Gabriel duduk kembali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com