webnovel

Menikah dengan guru ku sendiri

Perjodohan antara murid perempuan dan gue laki-laki yg dingin

Ayla_Zahia · Theater
Not enough ratings
23 Chs

Putus

Di Cafeshop

Aryo memegang tangan Tari

" Aku di jodohin sama nyokap gue Tar.." ucap Aryo.

" Hah?, kamu serius?" tanya Tari

Aryo mengangguk.

" jadi?.." tanya Tari lagi

" Kita Harus putus Tar. ." ucap Aryo lemas

" Putus? " Tari memegang tangan Aryo dengan erat

" lo..gak serius kan..Ar.." Tari ingin memastikan apa itu benar atau hanya bercanda

" Lo.. bercanda ya..gak lucu..ah.." menghibur diri sendiri.

" Maaf.." Ucap Aryo lemas

"Maaf ya Tar..kita harus putus..ini permintaan nyokap gue ..Lo tau kan gue gak pernah bantah apapun permintaan Nyokap gue.." lanjutnya

" Tapi...ken...." belum selesai berbicara Aryo berdiri dan pergi dari Cafeshop itu.

" Aryo.." mengejar.

Sia-sia Tari mengejar Aryo.....

dia sudah pergi dengan Mobilnya.

" Dasar .. laki-laki gak sopan...abis mutusin malah ninggalin gak di kasih penjelasan...lagi.." omel Tari.

Sesampainya di Rumah

Tari adalah anak Pertama dari 4 bersaudara. adiknya semuanya laki-laki, Tari tinggal di Rumah Bibinya karena Rumahnya sudah terbakar ludes 2 tahun yg lalu dan kedua orang tua Tari pun meninggal di saat kebakaran terjadi.

" kak Tari kenapa? " tanya Fadil ( adik pertama Tari )

" eh...kak ...Tar..Tari gak papa kok Dil.." jawab Tari.

" Bohong.." ucap Bibi

Bibi datang dan langsung merangkul bahu Tari.

" pasti kamu di putusin pacar kamu"

" kok...bibi tau..🤔? " tanya Tari

" kamu tuh.. sering banget..di putusin..hahaha" ledek Bibi

" ih...bibi..mah"

" hehehe...udah makan blom sayang? " tanya bibi.

" udah tadi.."

"kalau gitu bantuin bibi masak yuk.."

" masa Baru putus langsung di suruh masak.." Rengek Tari.

" gak papa..malah....kalau lagi galau bakal ilang kalau masak.." mengacak Rambut Tari.

" Masa?"

" iya"

"kata?"

" Profesor..cantik.. Haha" memuji diri sendiri 😅

" ih...jijik.😅🤭"

" ayo.." mengajak Tari ke Dapur

Akhirnya bibi dan Tari pun Memasak

ESOKNYA DI SEKOLAH

Tari umur 19 tahun dia masih duduk di bangku SMA.

Di Taman

" jadi bener kan... dugaan gue..kalau si Aryo itu udah di jodohin..Lo si.. kagak percaya" ucap Rara ( sahabat Tari )

" gue tuh.. percaya kalau gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri.." ucap Tari..

" iya..dah serah..lu.."

" tapi gue kasihan Ama lu"lanjutnya

" kenapa?"

" Lo selalu di putusin ama mantan-mantan Lo..padahal kan Lo baik bgt" puji Rara

" Lo pasti cuma mau ngehibur gue..kan..gue udah gak papa kok Ra"

" gue serius...Lo itu Baek...banget..makanya gue betah banget sahabatan Ama. lu..sampai sekarang.." puji Rara lagi

" kan semua orang beda-beda sifatnya Ra.."

" eh..lah..Lo selalu belain mantan Lo..dari sahabat Lo sendiri" ucap Rara ngambek.

Rara berpaling dari Tari dan memunggungi Tari.

" yah ..ngambek..bukan gitu maksud gue..ra"

" apa maksudnya?"

" Lo itu lebih dari sahabat... kalau perlu..gue pacaran aja sama Lo.." canda Tari.

" duh..jijik..gue denger nya.."

" hahah"

" siapa suruh ketawa" omel Rara

" masih marah?..yaudah gak usah sahabatan lagi ." canda Tari

"gak mau.." langsung berbalik dan memeluk Tari.

" gak mau pisah..sama..Lo.." manja Rara.

" ok..syangkuy.." memeluk balik...

BERSAMBUNG....