Cemburu

Pukul 24.00

Tari terbangun karena ia ingin ke Toilet.

Setelah Dari Toilet.

" gue gak bisa tidur kalau gak pake guling itu...cari..ide dong..Tar..." ucap Tari.

Tari akhirnya Mengambil guling itu dari pelukan Rama. Tapi sayangnya Guling itu semakin erat ke dalam pelukannya.

" Duh...ini Pak Guru bikin gue pusing Mulu sih.." omel Tari.

Akhirnya Tari duduk di pinggir Kasur dan Berusaha menggambil Guling itu.

" hm..." Rama Menggeliat.

" duh.. untung aja gak bangun...tar..ayo bisa.." ucap Tari.

Dan Akhirnya Guling itu ada di Tangan Tari.

Saat Tari Ingin berdiri dan berjalan ke Sofa. ada sebuah tangan yg menarik nya.

"eh..." Tari sangat Terkejut saat Rama Menarik nya dan Memeluknya dengan erat.

Sekarang Di Depan Tari terdapat Guru yg ia benci tersenyum dengan Manis dengan Mata tertutup.

Tari sangat terkejut saat tau Kalau Rama Tidak memakai Baju, Rama hanya memakai celana pendek.

Tari tidak bisa berkata-kata saat melihat Badan Bidang Rama.

( duh..kok jadi deg-deg kan gini sih..)

Tari terus berusaha untuk melepaskan diri dari Rama, tapi semakin ia berusaha semakin erat pelukan nya.

Dan terpaksa Malam itu Tari Harus tidur di dalam pelukan gurunya itu.

ESOKNYA....

Saat Rama Membuka matanya ia sangat terkejut melihat Tari tertidur di atas tubuhnya dengan lelap.

" Tari..? " Tanya Rama.

( apa yg terjadi semalam...)

Rama langsung bangkit dari tidurnya dan membawa Tari ke Sofa

" pokoknya dia harus jelasin semuanya..." ucap Rama tegas.

PUKUL 07.00

Tari sedang menyiapkan peralatan nya.

Sedangkan Rama Berada di kamar Rian.

"Duh.. gimana..ya kalau Pak Rama nanya tentang yg semalem" ucap Tari.

SKIP - DI MEJA MAKAN.

"Hari ini Tari di anterin sama kamu ya Ram.." Suruh Ayah.

" ok yah " jawab Rama santai.

( Ha?, serius dia mau nganterin gue..dia gak bantah sama sekali )

" Cie...kak Rama udah Mulai nyaman Sama Kak Tari ya..cie..cie.." Goda Rian.

" Berisik Lo.." Ucap Rama tegas.

SKIP - DI MOBIL.

" Lo semalam ngapain? " tanya Rama

"eh.."

" JAWAB.." Teriak Rama

"i..i..t..u.." Jawab Tari gugup.

Tiba-tiba Rama Memberhentikan mobilnya.

" Cepat Jelasin" suruh Rama.

" i..iya j.. jadi...se..malam.."

Tari Menceritakan Apa yg sebenarnya terjadi tadi Malam dengan gugup.

" ..j..ja..di..sa..saya.. terpaksa ..ti..Dur..di..pel.."

" GAK USAH DI LANJUTIN" teriak Rama

" i..i..ya.."

Mereka berdua langsung memalingkan wajah mereka masing-masing.

TIBA-TIBA ADA ORANG YG MENGETUK-NGETUK JENDELA MOBIL

"..tolong yg dalam keluar.." suruh orang yg ada di luar.

"eh.." Tari sangat Terkejut.

" iya..saya keluar..Lo ikut gue keluar" suruh Rama.

" t..ta..tapi..pak.."

" CEPAT..." teriak Rama.

"i..i..ya.."

Lalu Tari dan Rama pun Keluar Dari Mobil.

" Kenapa ya?" tanya Rama.

Orang itu terkejut saat melihat Tari.

Tari dan Orang itu saling Menatap Tanpa berkedip, Dan Tiba-tiba Orang itu langsung memeluk Tari dengan Erat.

" eh.." Tari Terkejut dengan apa yg orang itu lakukan... ..diluar dugaannya....

* tuh.. orang sehat gak sih... Tiba-tiba meluk istri gue...* omel Rama dalam Hati.

* eh... istri... gila kali..ya lu Ram.. udah nganggep dia istri Lo...bodoh..bodoh..* Gumam Rama Dalam Hati.

" Maaf..anda siapa ya..?" Tanya Rama.

" Saya Pacarnya Tari.." Jawab Laki-laki itu..

" Hah? Pacar?" Rama terkejut, dengan sigap ia menarik Tari dari Laki-laki itu dan langsung memeluk nya dengan erat.

" Maaf ini istri saya.." ucap Rama

" Eh.." Tari sangat terkejut dengan apa yg Rama bilang

Tari dan Rama tidak sanggup menatap satu sama lain karena Malu.

" I... istri?" tanya Laki-laki itu..

" Tar..Lo bisa jelasin..kan ke.gue.."

" I..i..ya..dia Suami..gue.." Jawab Tari judes.

"Tapi kan..."

" KITA UDAH PUTUS YO.." teriak Tari.

"DAN LO KAN UDAH DI JODOHIN... KENAPA LO MASIH DI KOTA INI DAN KENAPA HARUS KETEMU SAMA GUE...GUE GAK MAU LIAT MUKA LO LAGI...." lanjut Tari.

" Gue...mau jelasin....ke..Lo Tar.." Mohon Aryo

Aryo Meraih Tangan Tari, Tapi langsung di Tepis Oleh Rama.

" LO GAK DENGAR YG ISTRI GUE BILANG " teriak Rama.

Saat Ini Emosi Rama Sedang memuncak, entah kenapa ia sangat ingin memeluk dan melindungi Tari dari Aryo.

"PERGI.." Teriak Tari

" Tar..gue..Moho.."

" PERGI..." teriak Tari untuk kedua Kalinya.

" LO PERGI ATAU LO BAKAL MATI SAAT INI JUGA.."Ancam Rama.

" Ok...gue bakal pergi...tapi jangan Harap Gue bakal pergi dalam hidup Lo Tar..gue bakal bikin hubungan balik kayak dulu Lagi " Ucap Aryo Lalu ia Pergi.

Tari Mengeratkan Pelukannya...

" Kalau mau nangis..nangis aja.." ucap Rama.

Lalu Tari Menangis...saat Tari Menangis Rama Tanpa henti mengelus-elus Kepala Tari dengan Lembut.

( Kok gue jadi.. Emosi kayak..gini ya..apa jangan-jangan gue Cemburu...) Ucap Rama Dalam Hati.

( Masa sih Gue Cemburu.....)

BERSAMBUNG.....