"Maaf."
Dua pengawal yang menyeret Shen Xi meminta maaf dan kemudian menyeret Shen Xi pergi. Mereka merasa sedang tidak beruntung karena bertemu presiden saat berurusan dengan orang gila.
"Tunggu sebentar." Fu Qingli tiba-tiba sedikit tertarik dan menarik lengan Shen Xi.
Kepala Shen Xi tertunduk, tubuh kecilnya gemetar, dan sorot matanya bisa melihat jari-jari Fu Qingli yang panjang dan indah. Kukunya yang dipangkas rapi sangat cocok untuk tangan yang memainkan piano.
Presiden Tianheng Entertaiment mengangguk pada pengawal dan meminta mereka untuk melepaskannya. Dalam hatinya penuh keraguan, Mungkinkah gelandangan ini adalah seseorang yang dikenal Tuan Fu?
Pemuda ini berkulit gelap dan kurus. Pakaiannya acak-acakan dan penampilannya tidak menarik. Apa yang ingin dilakukan Tuan Fu?
"Angkat kepalamu dan biarkan aku melihatnya." Suara Fu Qingli lembut, tapi terasa dingin dan tegas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com