Xaviera Evans merasa tercekik dan ingin Caleb Mamet juga merasa tidak bahagia, jadi dia berteriak, "Kalau bukan karena menikah denganmu, aku mungkin sudah menikahi senior ku. Dia memperlakukanku sangat baik."
Caleb tersenyum.
Xaviera tercekik.
Apakah pria ini sebenarnya sedikit senang dengan itu?
Mengapa dia tidak cemburu? Atau dia memang tidak peduli.
Xaviera merasa seperti badut pada saat ini.
Xaviera menghela napas, "Aku sudah mengenal senior ku selama sepuluh tahun, dan meski sekarang aku menikah denganmu, perasaanku terhadapnya tidak bisa digantikan oleh siapa pun. Jangan membayangkan kamu bisa menggantikan posisinya di hatiku."
Caleb tetap tenang, bahkan memberikannya segelas air.
Tunggu sebentar!
Xaviera terkejut, pria ini tidak hanya tidak cemburu, tapi juga terlihat cukup terhibur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com