webnovel

Mengejar Calon Istri Paling Manis : Kau Tak Akan Kulepaskan!

Karena sangat miskin, Anya mau tidak mau mencoba untuk menjual dirinya sendiri demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan membayar hutang keluarga yang begitu besar. Malam itu, mungkin saja takdir memang menyuruh Anya untuk bertemu dengan Radit Narendra, seorang tuan muda kaya raya yang kasar. Tak disangka Radit begitu menyukai Anya, hingga penolakan Anya membuat perasaan Radit agak terluka. Walau begitu malam telah berlalu dengan panas. Anya mendapatkan sebuah bayaran yang masih tidak bisa mengatasi kondisi ekonominya. Hal ini membuat Anya memutuskan untuk pindah keluar negeri demi mencari uang dengan cara yang lebih baik dan tinggal bersama bibinya. Anya memutuskan untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi… 7 tahun telah berlalu. Anya kembali ke Indonesia bersama dengan putranya, tanpa diduga mereka berdua akan bertemu dengan Radit. Sesuatu mengganjal karena wajah putra tersebut mirip dengan wajah Radit… Apakah itu anak dari Anya dan Radit? Apapun itu, kini Radit semakin punya alasan untuk tidak melepaskan Anya begitu saja!

Marianneberllin · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Telfon Bibi

"Hei, Paman Suparno, apakah kau tidak meninggalkan nomor teleponnya?" Teriak Dina Narendra dengan manis. Black Hawk yang berada di dalam mobil menyaksikan bulu kuduknya terbang dengan liar.

Dengan sebuah tabrakan, Black Hawk dengan tegas menginjak pedal gas, melakukan belokan yang indah, dan melarikan diri.

Dina Narendra yang legendaris itu teguh dan tegas. Dia melakukan caranya sendiri dan dingin serta kokoh. Mengingat kognisi malam ini, Black Hawk cukup curiga bahwa nama kesebelas meminjam nama Dina Narendra untuk menipu dunia.

Dina Narendra tersenyum liar, "Paman Suparno terlalu manis."

"Masuk ke dalam mobil dan pergi!" Eleven menyapanya, Dina Narendra bertanya pada Eleven dengan tarian khayalan yang mempesona, "Sebelas, menurutmu kecantikan yang begitu menawan seperti seorang gadis, kenapa tidak ada yang mengejarnya? Oke. Sangat mudah untuk mengakui bahwa kau berlari lebih cepat daripada kelinci, bukankah kau menerima pukulan seperti itu? "

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com