webnovel

Mengejar Calon Istri Paling Manis : Kau Tak Akan Kulepaskan!

Karena sangat miskin, Anya mau tidak mau mencoba untuk menjual dirinya sendiri demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan membayar hutang keluarga yang begitu besar. Malam itu, mungkin saja takdir memang menyuruh Anya untuk bertemu dengan Radit Narendra, seorang tuan muda kaya raya yang kasar. Tak disangka Radit begitu menyukai Anya, hingga penolakan Anya membuat perasaan Radit agak terluka. Walau begitu malam telah berlalu dengan panas. Anya mendapatkan sebuah bayaran yang masih tidak bisa mengatasi kondisi ekonominya. Hal ini membuat Anya memutuskan untuk pindah keluar negeri demi mencari uang dengan cara yang lebih baik dan tinggal bersama bibinya. Anya memutuskan untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi… 7 tahun telah berlalu. Anya kembali ke Indonesia bersama dengan putranya, tanpa diduga mereka berdua akan bertemu dengan Radit. Sesuatu mengganjal karena wajah putra tersebut mirip dengan wajah Radit… Apakah itu anak dari Anya dan Radit? Apapun itu, kini Radit semakin punya alasan untuk tidak melepaskan Anya begitu saja!

Marianneberllin · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Mati Bersamamu Pun Berani!

Ketika Radit Narendra dan Anya Wasik memasuki ruangan, mereka melihat Dina Narendra dan Aria duduk di sofa. Di atas meja ada dua gelas jus setengah minum dan beberapa piring makanan ringan. Nino Wasik duduk di sofa di ujung lainnya.

Kantong anak kecil itu tersenyum dengan anggun dan sopan, tapi dia sama sekali tidak seperti baru saja memeluk Dina Narendra dan memiliki perut hitam.

Keramahan yang sangat standar.

Radit Narendra dan Anya Wasik tercengang, Dina Narendra melompat dari sofa, berteriak dengan gembira, menerkam Radit Narendra, dan memeluknya. Kecepatannya begitu cepat sehingga Anya Wasik tidak menghindarinya, Radit Narendra Setelah mengambil langkah mundur, dia hampir menjatuhkannya dan mengikuti Dina Narendra sambil tersenyum.

Dia tidak berharap untuk melihat Dina Narendra begitu cepat, dia sangat bahagia.

Sial, bukankah kamu harus begitu bersemangat?

Anya Wasik memandangi saudara kandung yang saling berpelukan, mengelus sikunya yang sakit, berpikir masam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com