Situasi berkembang seperti yang diharapkan oleh Radit Narendra. Setelah Bachrul Narendra memilih Louis sebagai presiden baru, suara lolos 100%.
Tidak semua pemegang saham bersedia untuk membiarkan Louis mengambil alih hak pengelolaan Bangun Jaya International, tetapi pemegang saham penting telah setuju, dan tidak ada artinya bagi mereka untuk menentangnya.Selain itu, Ketua Narendra dan Radit Narendra keduanya memilih Louis. Siapa di antara mereka yang keberatan? Di mata banyak orang, kali ini Radit Narendra terpaksa turun tahta, dan bahkan mereka yang sekuat Radit Narendra pun terpaksa turun tahta.
Jadi, mereka menentang jika Louis marah, bukankah mereka akan dibunuh?
Dengan mentalitas ini, keluarlah presiden baru Bangun Jaya International. Ini mungkin pemungutan suara paling rapi dan paling aneh dalam sejarah Bangun Jaya Internationalangun Jaya. Suara seluruh gedung pertemuan tidak ada habisnya, dan akhirnya cenderung hening.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com