webnovel

pertemuan

setelah para preman melihat pria itu mereka langsung meminta maaf kepada dharma,"nona maafkan kami, permisi tuan muda".lalu para preman itu pergi meninggalkan dhama dan pria tampan itu. "trimakasi, sudah menolong saya."kata dharma.

"iya tidak apa-apa. kalau boleh tahu kenapa kamu tidur disini".tanya pria itu.

"saya abis bertengkar dengan ibu saya dan saya pergi dari rumah".jawab dharma "saya tidak tahu harus pergi kemana lagi,saya sangat lelah dan ingin beristirahat makanya saya berbaring disini untuk sementara"ujar dharma kembali

"tidak baik gadis cantik seperti kamu masih berkeliaran d tengah malam seperti ini."kata pria itu duduk di sebelah dharma sambil mengusap air mata dharma . setelah itu dharma akhirnya melihat jelas wajah tampan postur badan yang sempurna matanya bulat berwarna biru laut memancarkan kehangatan dihati dharma. "iya tuhan lelaki ini sangat sempurna"kata dharma dalam hati.

lelaki itu menatap dharma dengan bingung mengapa dharma melihatnya seperti itu dengan tidak tahu malunya lelaki itu bertanya,"kenapa liat aku seperti itu, aku tahu kalau aku ini tampan hahaha".lelaki itu tertawa. "trimakasih lagi sudah menolongku namaku DHARMA".

"nama yang cantik seperti orangnya, aku KIM JUAN"balas lelaki itu.

"aku ingin pulang apa kamu mau ikut kerumahku"ajak juan, tapi tidak dharma tidak menjawab."kamu jangan salah paham dulu dengan maksudku"tambahnya agar tidak membuat gadis d hadapannya salah paham terhadap dirinya. "maksudku,tidak baik jika seorang gadis cantik seperti kamu masih ada di jalan seperti ini karna banyak orang jahat diluar sini. tenang saja saya tidak akan macam" saya janji" sambil menjulurkan jarinya.

"tapi kita tidak saling kenal,"jawaban dharma setelah hening sesaat. "bagaimana bisa kamu membawa orang luar seperti aku yang tidak kamu kenal, apa kamu tidak takut aku kalau aku berbuat curang kepadamu"tambah dharma.

"hahahaha, selain cantk juga sangat mnggemaskan. "ujar lelaki itu kepada dharma.

"itu pun jika kamu tidak tahu caranya berterima kasih"ucapan lelaki itu kepada dharma.