webnovel
#ROMANCE
#R18

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Urban
Not enough ratings
271 Chs
#ROMANCE
#R18

BAB 72

Kamu tidak mau. Persetan. Dengan seseorang. Di dalam air!"

"Apa maksudmu dia mengunci mobilmu?" Marsel bertanya.

"Seseorang memasukkan pelacur ke sisi jipku ... beberapa jam setelah Jery memanggilku menggoda karena aku memilih untuk berkencan dengan Adrian daripada dia."

"Kamu melakukan apa?" Marsel berkata, melangkah ke arah Jery, yang masih memasang seringai menyebalkan di wajahnya. "Apa yang salah denganmu?"

"Kau tidak punya bukti untuk itu," kata Jery sambil mengangkat bahu. "Mungkin aku bukan satu-satunya pria yang diperintah kakakmu. Siapa yang tahu berapa banyak pria yang dia biarkan menidurinya. "

Marsel meninju wajah Jery. "Jangan pernah bicara tentang adikku seperti itu."

Jery sedikit terhuyung ke belakang, dan begitu dia mendapatkan pijakannya, melangkah ke arah Marsel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com