webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Urban
Not enough ratings
271 Chs

BAB 40

"Tempat ini indah, Adam." Dia menjatuhkan diri ke salah satu kursi santai di bawah cabana dan meletakkan selimut untuk Raul. Aku menyerahkannya padanya, dan dia membaringkannya di perutnya sehingga dia bisa menggunakannya seperti kursi santai pribadinya. Pelayan datang, dan kami memesan beberapa minuman dan makanan.

Kami minum, makan, dan menyaksikan ombak menghantam garis pantai sepanjang sore hingga matahari terbenam. Raul tidur siang sesekali di atas selimut, di kursi santai, atau di salah satu lengan kami. Itu santai dan persis seperti yang kami butuhkan. Akhirnya, kami berjalan ke kamar, dan setelah menidurkan Raul di tempat tidur, kami duduk sendiri di tempat tidur. Dan ini berulang setiap hari selama seminggu sampai Vivian dan Ken tiba.

* * *

Adam

"Ini sangat keren!" Olivia melepaskan snorkel dan topengnya dari wajahnya dan menemukanku. "Apakah kamu melihat semua ikan?! Yang terlihat seperti Nemo! Dan yang terlihat seperti hiu!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com