webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Urban
Not enough ratings
271 Chs

BAB 115

"Catrin dan aku sedang berbicara dan segalanya menjadi sedikit memanas. Dia menyebut Amaya… Aku bahkan tidak ingat semua yang dikatakan sekarang. Tapi yang membuat kepalaku pusing adalah karena suatu alasan Catrin mendapat kesan bahwa aku dan Amaya tidur bersama."

Jax mendengus. "Kamu dan Amaya? Dari mana dia mendapatkan itu? "

"Aku tidak tahu." Aku menggosok tanganku ke wajahku. Ini akan membuatku gila sampai kita menyelesaikan percakapan kita. "Hei, maukah kamu menonton Sky untukku?"

"Tentu."

Tidak memiliki petunjuk sedikit pun tentang di mana Catrin berada, aku memutuskan yang terbaik adalah membawa kendaraanku sendiri. Sekitar setengah jalan ke rumahnya, aku pikir muncul tanpa pemberitahuan mungkin tidak akan cocok dengannya, jadi aku meneleponnya. Dia menjawab pada dering ketiga.

"Halo?" Suaranya malu-malu, tidak yakin mengapa aku menelepon.

"Hei, ini Jason," kataku bodoh. Dia jelas tahu itu aku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com