webnovel
#ROMANCE
#R18

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Urban
Not enough ratings
271 Chs
#ROMANCE
#R18

BAB 106

"Kamu yakin?" Dia mengibaskan minuman nya itu. "Aku dapat memberinya lagi-"

"Aku yakin," kataku, memotongnya, tidak peduli apa yang bisa dia berikan padaku.

Aku berjalan dari lantai dansa dan menuju bar tempat saudara laki-lakiku, Jax, masih menyusu bir. Aku mengangkat jariku dan bartender datang. "Tembakan ganda Johnnie Walker Black."

"Kamu mengerti." Dia memberikan aku kedipan genit sebelum melenggang pergi untuk membuat minumanku.

"Sial, ada apa dengan pasangan keras itu?" tanya Jax.

Ketika aku menggelengkan kepala, dia berkata, "Itu tidak ada hubungannya dengan rambut cokelat itu, kaki selama berhari-hari, bom yang aku lihat duduk di seberang ruangan dengan pacarnya yang tegang, bukan?" Tatapanku melayang ke Jax, dan dia menyeringai lebar. "Sepertinya begitu."

"Bagaimana kamu tahu dia pacarnya?"

"Bukan aku. Aku hanya ingin melihat apakah aku bisa bangkit darimu." Jax tertawa. "Kapan kamu akan mengakui bahwa dialah yang lolos?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com