hari demi hari telah ku lewati seiring perjalanan kuliah ku yang semakin padat dan anak anak murid ku yang mengikuti lomba , memang sudah khas sekali Pramuka dengan lomba . perlombaan yang semakin sengit yang membuat ku semakin pusing menghadapi ketakutan anak didik ku yang katanya mereka takut mereka kalah , di satu sisi aku juga memikirkan seorang laki laki yang kutemui dan ntah siapa namanya . yang ku ingat hari itu dia memakai kacamata dan senyumnya amat manis . dari lamunan ku itu shofyan dan jaka mengagetkan ku dengan obrolan nya .
" eeeeet ngelamun aja mba , eh iya peralatan yang disuruh di bawa buat TM lu udah siapin?" tanya shofyan membuyar kan lamunan ku
" eh iya ka Tia , foto lu belom cetak kan ? gua juga belom nih ayo mau kapan? " timpal jaka
" astaga iya gua lupa , duh panik nih panik , gimana ya? " tanya ku semakin panik karena belum cetak foto.
" sans Sans , besok gimana ini? jadinya? jamberapa mau otw " lanjut shofyan
" di edaran kemarin jamberapa eh? " tanya ku balik
" astaga , edaran gua ilangggg . ka ada soft copy ga? " timpal shofyan
" bloon si elu , naro sembarangan " omel Jaka
" ya maaaf lupa naro " timpal shofyan lagi
" jam 10 eh berisik amat heraaaaan " oceh ku yang kesal
" nanti gua kirim via AW yaa soft copy nya" tambah ku .
" oke " jawab shofyan
keesokan harinya ....
chatting di grup
" ka Tia lu dimana? gua mau otw" shofyan
" kampus banjir Weh gimana ini? " Jaka
" yah terus gimana dong? mau ketemuan dimana? " Tia
" di kampus aja rada siangan biar surut dulu" shofyan
" nah iya bener gais udh nanti aja " Tia
akhirnya kami pergi ke technical meeting jam 10.30 dimana kami sudah telat selama 30 menit , dan kami tidak menyesal akan hal itu , dimana teknikal meeting aku bertemu dengan laki laki itu lagi , dan duduk bersebrangan dengan dirinya .
antara fokus dan ga fokus tapi kami memang telat banget apalagi macet parah , dan sempat disindir pula oleh pembicara .
dan sampai saat ini aku belum tau siapa namanya , tapi dia sosok laki laki yang ku temui sejak awal .
ketika pembicara sedang menjelaskan aku semakin tidak fokus karena terus curi pandang terhadap nya , yasudah keputusan ku , akan ku cari tau dia itu siapa .
dan saat itu aku ber tekad bahwa aku harus tau siapa dia dengan tangan ku sendiri tidak ingin di bantu dengan siapapun .
mendapatkan teman baru dan banyak kenalan itu lah yang ku dapat saat ini , teknikal meeting yang ku kira membosankan ternyata sebegitu asiknya , bisa mempunyai teman dr univ tersebut memang bagus buat ku , apalagi teman baruku adalah peserta panitia .
dan saat aku ingin jalan pulang , aku bertemu dengan laki laki itu lagi laki laki yang membuatku semakin penasaran dan senyumnya yang menyapaku khas sekali . aku harus tau dia itu siapa .