webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realistic
Not enough ratings
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Kendrik Tidak Menyukai Bunga

Kendrik merasa sangat lega melihat Jeslin mempercayai omongannya. Namun, ia menatap sinis ke arah Rere yang terlihat mencurigai dirinya namun ia tidak ingin terus menatap gadis yang sangat menyebalkan itu karena ia takut Rere mengetahui dirinya berbohong.

"Apa kau tidak memiliki urusan lagi dengan, Jeslin?" tanya Kendrik kepada Rere.

"Tidak ada."

"Lalu apa kau tidak ingin memeriksa pasien mu saat ini?"

"Baru sele—" ucap Rere terpotong ketika tiba-tiba mendapatkan tatapan tajam dari Kendrik, sehingga ia tidak ingin melanjutkna ucapannya karena ia sudah paham bahwa Kendrik sedang mengusir dirinya secara halus dari ruang Jeslin.

"Sepertinya aku memiliki pekerjaan penting yang harus aku kerja sekarang," ucap Rere dengan cepat. Ia begitu takut melihat tatapan itu, walaupun sebenarnya dihatinya begitu tidak suka dengan keberadaan Kendrik.

"Jeslin, aku pamit dulu," lanjut Rere lagi yang langsung saja pergi keluar tanpa mendengar ucapan Jeslin.