webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realistic
Not enough ratings
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Jeslin Berusaha Menjelaskan Semuanya

Rasanya Jeslin begitu kaku melihat keberadaan Kendrik di sampingnya dengan secara mendadak seperti itu. Ia pun membelakangi Kendrik yang sedang bermain ponselnya saat ini namun, tiba-tiba saja terdengar suara ketuka pintu dari luar dan Kendrik pun menyuruh orang tersebut untuk masuk.

"Ini sup yang kamu pesan tadi," ucap Rere sambil memberikan napan untuk Kendrik.

"Terima kasih." Lagi-lagi Rere merasa heran mendengar sikap Kendrik yang kembali seperti dulu lagi saat ini.

"Kalau begitu aku permisi keluar," ucap Rere.

"Rere!" Jeslin pun menghentikan langkah gadis itu.

"Ada apa?" tanya Rere yang tentu saja sudah tahu kenapa Jeslin memanggil dirinya saat ini.

"Apa yang sedang terjadi?" tanya Jeslin.

"Kamu akan tahu sendiri." Rere pun pergi meninggalkan Jeslin yang masih belum puas dengan jawaban Rere lalu, ia menatap Kendrik yang sedang mendinginkan sup dalam mangkok kaca tersebut.

"Bukalah mulut mu!"

"Hah?"

"Buka mulut mu sekarang."