webnovel

Mendapatkan $10 Triliun Dari Entah Darimana

Connor McDonald bekerja mengantar makanan sebagai pekerjaan paruh waktu. Suatu hari, ia harus mengantar makanan ke hotel yang terkenal karena hotel seks. Ketika pintu kamar terbuka, ia tidak bisa mempercayai matanya. Pacarnya hanya mengenakan pakaian setengah telanjang, berpelukan dengan anak orang kaya dari kelas mereka. "Nah, sekarang kamu sudah tahu, sepertinya saatnya kamu tahu," ejek anak kaya itu. "Pacarmu sekarang berkencan dengan saya. "Connor, lepaskan aku. Kamu ini anak yatim dan tidak punya uang. Walaupun kamu mengantar makanan sepanjang hidupmu, tidak mungkin kamu bisa bersaing dengannya. Kamu ini tidak cukup baik untukku. Ayo putus," kata pacarnya. Connor benar-benar tercengang, bertanya-tanya mengapa Tuhan melarang orang miskin untuk menjalani hubungan normal. Tepat ketika ia tenggelam dalam kesakitan, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia menerima pesan teks yang menarik. [Anda telah menerima 1.000.000.000,00 dolar di akun Anda.] "Apa-apaan ini?" seru Connor. "Siapa sih yang barusan mentransfer 1 miliar dolar ke aku?"

Silent Wind · Urban
Not enough ratings
1719 Chs

Menyerah!

"Bapak McDonald, apa yang Anda lakukan?"

Queta merasakan ketakutan yang tiba-tiba muncul di matanya.

Connor tidak menjawab pertanyaannya. Sebaliknya, dia mengeluarkan pil yang diberikan Diana dan memaksa Queta untuk menelannya.

"Apa yang kamu berikan padaku?"

Queta berteriak pada Connor dengan ekspresi ketakutan.

"Saya sendiri juga tidak tahu pil obat ini apa. Namun, saya tahu bahwa Anda akan merasakan sakit yang luar biasa setelah menelannya. Saya tidak terlalu tahu seberapa hebat rasa sakitnya…"

Connor menjawab dengan acuh tak acuh.

"Anda gila, saya sudah memberitahu Anda kebenaran. Mengapa Anda masih ingin membunuh saya?"

Queta berteriak sambil memasukkan tangannya ke dalam mulut, seolah-olah ingin muntah dan meludahkan pil tersebut.

"Kapan saya bilang saya ingin membunuh Anda?"

Connor berkata dengan suara lembut.

"Anda tidak ingin membunuh saya, lalu Anda…"

Queta ingin berbicara, namun pada saat itu juga, rasa sakit yang tajam seketika menjalari jantungnya.

"Ahh!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com