webnovel

Mendapatkan $10 Triliun Dari Entah Darimana

Connor McDonald bekerja mengantar makanan sebagai pekerjaan paruh waktu. Suatu hari, ia harus mengantar makanan ke hotel yang terkenal karena hotel seks. Ketika pintu kamar terbuka, ia tidak bisa mempercayai matanya. Pacarnya hanya mengenakan pakaian setengah telanjang, berpelukan dengan anak orang kaya dari kelas mereka. "Nah, sekarang kamu sudah tahu, sepertinya saatnya kamu tahu," ejek anak kaya itu. "Pacarmu sekarang berkencan dengan saya. "Connor, lepaskan aku. Kamu ini anak yatim dan tidak punya uang. Walaupun kamu mengantar makanan sepanjang hidupmu, tidak mungkin kamu bisa bersaing dengannya. Kamu ini tidak cukup baik untukku. Ayo putus," kata pacarnya. Connor benar-benar tercengang, bertanya-tanya mengapa Tuhan melarang orang miskin untuk menjalani hubungan normal. Tepat ketika ia tenggelam dalam kesakitan, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia menerima pesan teks yang menarik. [Anda telah menerima 1.000.000.000,00 dolar di akun Anda.] "Apa-apaan ini?" seru Connor. "Siapa sih yang barusan mentransfer 1 miliar dolar ke aku?"

Silent Wind · Urban
Not enough ratings
1887 Chs

Lintasan Balap

```

"Pasti!" Rachel mengangguk lembut dan melanjutkan, "Jadi, jika kamu bisa mengajak Luna dan mendatangkan pamannya ke upacara pembukaanmu, efeknya pasti akan jauh lebih baik dari orang yang sudah kutemukan untukmu!"

"Apakah dia sehebat itu?" Connor tak bisa menahan napas dalam-dalam dan terlihat sangat kaget.

Dia selalu mengira bahwa keluarga Luna berbisnis, tetapi dia tidak tahu bahwa pamannya memiliki pengaruh yang begitu besar!

Jika dia benar-benar bisa membujuk Luna dan mengundang pamannya, efeknya pasti akan luar biasa.

"Terima kasih atas informasi ini!" dia berseru dengan gembira, lalu bergegas masuk ke kamarnya.

Di dalam kamar, dia berniat menelepon Luna tetapi menyadari dia tidak memiliki informasi kontaknya. Dengan tidak rela dia memutar nomor telepon Justin.

"Ring, ring..."

Setelah dua dering, Justin menjawab telepon.

"Connor, apa yang telah kamu lakukan belakangan ini? Kenapa kamu tidak datang ke sekolah untuk mengikuti kelas?" Justin berteriak dengan semangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com