Dug, dug, dug…
Setelah pria Thai dipukul oleh pukulan mematikan Cameron, ia mundur beberapa langkah sebelum akhirnya berhenti.
Dia meremas dada erat-erat dan memandang Cameron dengan mata terbuka lebar.
Saat ini, pria Thai dapat merasakan dengan jelas rasa sakit yang menusuk dari dadanya.
Dia tidak bisa menahan diri untuk menundukkan kepalanya dan melihat bahwa pukulan Cameron sebenarnya telah membuat lekuk di dadanya.
Ketika semua orang melihat lekuk dada pria Thai itu, mereka tidak bisa menahan diri untuk menghirup napas dingin. Mereka sangat terkejut.
Mereka tahu bahwa pukulan Cameron telah merusak rusuk pria Thai itu.
Seberapa besar kekuatan yang dimiliki para dia bisa mematahkan rusuk seseorang hanya dengan satu pukulan?
"Apakah Anda masih ingin melanjutkan?"
Cameron masih sangat sopan. Dia tahu bahwa pria Thai itu tidak lagi memiliki kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.
Maka dari itu, dia tidak melanjutkan serangan dan bertanya kepada pria Thai tanpa ekspresi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com