"Karena kita tidak punya siapa-siapa, kita bisa cari beberapa orang untuk datang..."
Arthur mengerutkan keningnya dan melanjutkan, "Kamu punya teman?"
"Ya, tapi mereka semua orang biasa..."
Zayn menjawab.
"Mau mereka orang biasa atau tidak, sekarang juga panggil teman-temanmu. Siapa saja yang bisa dan mau datang, suruh mereka datang ke upacara pembukaan. Meski kita tidak bisa mengundang tamu penting, kita perlu mengumpulkan cukup banyak orang agar tidak terlalu memalukan."
Arthur memberi instruksi pada Zayn.
"Baiklah, aku akan telepon teman-temanku sekarang juga..."
Zayn mengangguk tanpa daya dan mengeluarkan teleponnya untuk melakukan panggilan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com