Audia dan Alvin telah berada di dalam mobil, pulang menuju apartemen mereka. Hening tercipta sepanjang perjalanan. Audia terlihat murung, menatap keluar jendela. Bayangan akan ingatan masa lalunya kembali. Dokter Herlambang dan Alvin tidak mengetahui hal itu.
***
Beberapa tahun sebelumnya. Saat Audia dan Alvan baru saja berkenalan di dunia maya melalui situs chat room mIRC. Audia dan Alvan bertemu di sebuah channel khusus fotografi.
Pria yang memiliki nickname Endimion kerap memamerkan foto-foto cantik dan menawan beberapa objek fotografi–yang belakangan Audia ketahui, itu semua hasil bidikan Alvin, bukan Alvan.
Sejak saat itu, Audia dengan nickname Serenity menjadi akrab dengan Endimion. Beberapa kali Serenity mengajak kopi darat (kopdar), untuk bertemu langsung sosok di balik nickname Endimion. Beberapa kali pula, Endimion menolak ajakan tersebut, dengan alasan pekerjaannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com