Tawaran Menjadi Kekasih

Aria terhenyak saat menyadari bahwa dirinyalah yang dimaksud oleh Pandu dan Haris. Sejenak matanya dan mata Keen beradu pandang. Tidak lama, karena setelah itu Aria memutus pandangan mereka dengan kembali sibuk menyusun camilan yang belum selesai. Namun tertinggal kegugupan melanda batin Aria. Sungguh, bukan cuma kali ini ia menatap pria tampan. Tapi baru Keen yang membuat dadanya berdebar tak karuan.

“Kamu ... bisa nyanyi?” tanya Keen tiba-tiba.

Sontak Aria kembali menatap wajah itu meski tidak terlalu jelas di bawah lampu redup. Entah kenapa dia jadi ingat uang lima juta yang dia dapat dari pelanggan kemarin karena menyanyikan satu lagu.

“Sedikit,” jawab Aria pelan.

“Keen.” Pemuda di hadapannya itu mengulurkan tangan.

Aria mematung sejenak. Baru kali ini ada tamu karaoke yang bukan hanya mengajak bernyanyi tapi juga mengajak berkenalan. Padahal biasanya tidak akan ada yang peduli dengan keberadaannya sebagai pelayan di Musikal Karaoke tersebut.