39 Tidak Tertarik dengan Posisi Ratu

Ye Fei berjalan tergesa-gesa sambil membawa baki anggur dan pergi untuk mengambil anggur dari Kakak Wang. Aku harus bekerja lebih keras hari ini. Kalau tidak, aku tidak akan menghasilkan cukup uang untuk menghilangkan bekas luka dalam seratus hari, pikir Ye Fei. Ia takut jika nanti ia tidak akan bisa naik ke ranjang Su Mohan dengan mudah lagi.

Ye Fei yang mengenakan seragam sekolah tampak sangat mencolok saat berjalan melalui lampu bar yang berwarna-warni. Paha dan pinggangnya yang putih tampak sangat menawan. Ia terlihat seperti seorang peri. Ia bergoyang tiga kali dalam satu langkah, lalu berputar dua kali. Banyak orang yang tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari sosok Ye Fei.

"Jangan terlalu bangga, Ye Fei. Biar aku beritahu. Ratu di klub malam ini hanyalah aku!"

Seorang wanita seksi yang berpakaian sangat terbuka menghentakkan kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi lebih dari 10 cm untuk menghalangi jalan Ye Fei. Namun, Ye Fei hanya tersenyum dan berkata, "Wan Li, aku tidak tertarik dengan posisi Ratu. Aku hanya ingin menghasilkan uang. Jika aku menyinggungmu, aku hanya bisa minta maaf. Tapi, aku harus bilang bahwa posisi ini tergantung pada kemampuanmu. Jika kamu tidak memiliki kemampuan seperti ini, bukan salahku jika aku lebih mahir dan tidak bisa membantumu!"

Wanita bernama Wan Li itu memelototi Ye Fei. Ye Fei baru berada di klub malam ini selama lebih dari sebulan, namun penjualan Wan Li langsung berpindah ke Ye Fei. Padahal, Wan Li telah bekerja di sini selama enam atau tujuh tahun sehingga memiliki akumulasi kontak dan sumber daya yang jauh lebih banyak dari pendatang baru. Ye Fei bisa menyalip Wan Li dengan mudah sehingga Wan Li jelas tidak bisa tinggal diam. Ye Fei selalu tersenyum di hadapan Wan Li tanpa gentar, bahkan tidak takut untuk menyanjung dan mengambil hati pelanggannya.

"Tunggu dan lihat saja!" Wan Li mendengus dingin, lalu berbalik dan pergi.

Ye Fei mengangkat alisnya dan tidak terlalu peduli. Setiap industri memiliki pemimpin. Tentu saja, tidak terkecuali dengan menjual anggur. Jika Ye Fei menjual lebih banyak anggur dan berbaur dengan lebih baik, ia pasti akan selalu dicari oleh pelanggan. Ia tidak hanya akan mendapatkan penghasilan lebih banyak, tapi juga memiliki apa yang disebut hak berbicara. Jelas, sebelum ia datang, Wan Li adalah yang terbaik di sini. Tidak ada yang menduga bahwa kedatangan Ye Fei akan sangat mengguncang posisi Wan Li dan membuatnya sangat gelisah. Namun, kegelisahan Wan Li membuat Ye Fei senang melihat kesuksesannya sendiri dan menyadari bahwa ia tidak pernah menjadi orang baik.

"Bos Zhao, saya bisa melihat Anda menatap saya. Bos Zhao tidak boleh melihat kalau tidak meminum apa-apa…" Ye Fei datang untuk menyapa seorang kenalan sambil membawa baki anggurnya.

"Hah. Hanya beberapa pandangan sekilas, aku harus membayarmu? Peri kecil… Vampir kecil sepertimu. Setiap kali aku bertemu denganmu, aku selalu mimisan," kata pria paruh baya dengan nada bercanda dan sama sekali tidak marah.

"Mau bagaimana lagi? Siapa yang membuat Bos Zhao terbiasa dengan saya? Bos Zhao telah memanjakan saya. Jika tidak bergantung pada Bos Zhao, saya pasti sudah mati kelaparan di jalan," kata Ye Fei dengan nada mengeluh.

"Lihatlah mulut kecilmu itu. Sungguh manis seperti madu. Katakan padaku, kamu ingin dibelikan apa hari ini…?"

Setelah berbincang sesaat, Ye Fei meminum dua gelas anggur dan membujuk Bos Zhao untuk berbahagia. Ia meletakkan dua botol anggur merah yang mahal, lalu mengambil uangnya dan pergi sambil tersenyum.

Wan Li yang berada di meja yang tak jauh dari sana bisa melihat bahwa Ye Fei telah memulai malamnya dengan sukses. Ia menggertakkan giginya dengan kesal, lalu membuat pakaiannya yang sudah pendek menjadi lebih pendek lagi hingga memperlihatkan lebih banyak bagian tubuhnya. Kemudian, Ia mulai menggoda satu lelaki, "Apakah Tuan ingin membeli anggur? Saya belum membuka anggur hari ini."

Ye Fei tidak bisa menahan cibirannya saat mendengar kata-kata Wan Li. Ia membatin, Wan Li yang seperti itu bisa menjual anggur? Datang dan bicara seperti itu? Tunggu saja sampai orang itu bereaksi...

Benar saja, lelaki itu sedikit terganggu oleh Wan Li. Ia mengangkat tangannya dan mengusir Wan Li ke samping, "Pergi. Aku sedang tidak ingin membeli anggur hari ini…"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.