Orang yang ditunggu akhirnya datang juga. Seperti yang dikatakan oleh Bryan, kalau yang akan jadi calon sekertaris gua ini laki-laki. Tetapi baru pertemuan yang pertama saja sudah telat seperti ini, sangat tidak cocok untuk dijadikan sekertaris.
"Kayaknya gua, mau ganti aja deh, Bry," ucapku tiba-tiba.
"Loh …. Emang kenapa, Bro?" Bryan balik tanya.
"Iya gimana ya, Bry, baru awal pertemuan saja dia sudah datang molor begini, gimana nanti kalau udah jadi sekertaris." gua memijat pelipis.
"Ya soalnya gua juga janjian sama dia jam delapan, Bro, tapi kalau lu, emang mau cancel enggak apa-apa kok," jawab Bryan santai.
Pantas saja kalau jam segini belum datang, rupanya Bryan ngajak ketemu jam delapan. Sepertinya gua harus lebih bersabar menunggu, seperti apa orang yang hadir kali ini, dan kalau memang tidak sesuai dengan kriteria akan gua lepas dan cari sekertaris yang lain.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com