webnovel

mencintai secara diam

banyak yang berkata jika hubungan persahabatan yang berlawanan jenis, tidak akan mungkin terjadi jika salah satu dari mereka tidak memiliki rasa cinta . begitu yang di alami oleh seorang sean, iya memiliki rasa yang iya simpan diam diam sejak smp kepada vanya sahabat nya sendiri. persahabatan mereka berawal sejak smp kelas 2, kala itu pada jamkos mereka tak sengaja membuat perkumpulan di kelas untuk bermain game online mobile legend, vanya yang notaben nya perempuan kala itu satu satunya yang mengikuti permainan tersebut. dan kebetulan sean dan vanya satu tim dan memenangkan permainanan tersebut. sejak itulah vanya dan sean sering main kerumah hanya sekedar bermain game dan kedekatan mereka semakin dekat setiap hari nya yang membuat mereka nyaman menjadi sahabat sampai sekarang. sean tau dan sadar diri untuk menjadi kekasih vanya adalah hal yang mustahil kala itu, karna penampilan nya yang cupu, hingga sifat nya yang pemalu dan susah bersosialisasi berbanding terbalik dengan vanya yang ramah, dan mudah bersosialisasi. tapi sejak iya memasuki sma, sean sadar iya harus memperjuangkan cinta nya terhadap vanya, iya pun merubah penampilan nya hingga banyak kaum hawa bahkan kakak kelas nya pun banyak yang secara terang terangan menyatakan cinta kepadanya. "makanya lo tuh harus cari pacar"ucap vanya. "kan ada lo"sahut sean enteng. bagaimanakah kelanjutan cerita mereka, akankah sean bisa mendapatkan cinta nya terhadap vanya?.

jamilahazzahra93 · Teen
Not enough ratings
5 Chs

marah

sean kini merebahkan dirinya pada kasur empuk milik vanya, rencananya sore ini mereka ingin bermain game online mobile legend, tapi mendadak bunda nya memberi tahu sean bahwa vanya keluar bersama teman laki laki nya, yang menurut sean itu adalah iqbal, laki laki yang akhir akhir ini dekat dengan vanya.

sean menghela napas panjang sudah dua jam iya menunggu tapi vanya belum juga pulang, bahkan whatsapp nya pun juga tidak di balas bahkan di baca oleh gadis itu yang membuat sean bertambah kesal.

tok, tok, tok

"sean"panggil lestari bunda nya vanya.

sean membuka kamar tersebut "kenapa tante?"tanya nya.

"tante mau pergi dulu mau kerumah teman tante katanya anak nya lagi sakit, kamu tunggu vanya sendiri gak papa kan".

"gak papa kok tante".

"yaudah kalau gitu tante pergi dulu, kalau vanya udah pulang, jewer aja telinga nya biar tau rasa, lagian udah janji sama kamu malah jalan sama laki laki lain"ucap lesteri dengan nada kesal.

sean terkekeh, begini jika bunda nya vanya mengetahui jika anak nya tersebut lupa akan janji nya, maka iya akan memarahi bahkan tak segan segan menjewer telinga anaknya itu.

lestari juga sering menyuruh sean untuk menembak dan menjadikan vanya sebagai pacar nya saja, karna menurut nya hanya sean lah satu satu nya laki laki yang tahan akan sifat asli anak nya itu.

tak lama dari kepergian lestari akhirnya vanya pun datang dengan senyum nya yang tak pernah luntur.

ceklek

vanya membuka pintu, iya langsung di suguhkan oleh tatapan mematikan oleh sean yang kesal menunggu nya sangt lama.

"lo udah lama nunggu?"tanya vanya tanpa dosa.

"menurut lo"

"hehe maaf deh, tadi gue tiba tiba di jemput ka iqbal, gak mungkin kan gue nolak, trus gue pergi deh"cengir vanya.

"seenggak nya lo kabarin kek jadi gue gak harus lama nunggu lo kaya gini".

"iya maaf deh sean yang teramat ganteng, nih gue bawain makanan kesukaan lo martabak "

sean mengambil martabak tersebut, selain iya sangat menyukai martabak, iya juga sangat lapar karna belum makan sejak siang tadi, jadi iya harus menurunkan gengsi nya untuk memakan martabak dari vanya.

"dari kak iqbal"

huueeekkk!!